Postingan

aku rindu

halo ikan.. lama tidak mendengar kabarmu.. aku ingin bertanya.. bagaimana kabarmu? bagaimana kabarnya? aku merindukanmu.. aku rindu sampai mati rasa... aku bahkan terlalu sedih untuk menangis sekarang..

should i wait for more or let it go

penantian ini semakin lama semakin menyesakkan. pernah kah kalian menantikan kabar dari seseorang yang telah dimilki oleh orang lain? kalian mungkin memandangnya sebagai penantian bodoh. aku memandangnya sebagai perjuangan:") bahkan aku tidak tahu apa yang sedang kuperjuangkan sebenarnya:") apa aku memperjuangkan yang memang milikku? yang pasti aku terus menanti. menunggu dikabari, karena aku takut, kalau aku memberi kabar duluan, kau sebenarnya tidak ingin tahu kabarku. tapi apa aku harus terus sabar menunggu? atau aku harus melepaskan apa yang memang bukan milikku? oke, untuk pertanyaan kedua, aku tidak tahu bagaimana caranya.

berlubang

luka ini bukan hanya sekedar goresan lukanya berlubang terasa sakit, kau tahu definisi sakit? "sakit adalah sebagai suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga seseorang menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari baik itu dalam aktivitas jasmani, rohani dan sosial" aku sendiri tidak tahu bagaimana cara menyembuhkan luka yang membuatku sakit berkepanjangan ini. lukanya tidak mau menutup. ku beri obat, yang ada malah tambah nyeri dan pedih. kukira itu obat terbaik yang bisa menyembuhkannya. aku hanya bisa menunggu luka berlubang ini menutup sendiri  dan aku juga menunggu keajaiban tuhan untuk memberikan obat penyembuh luka ini. 

turn back the time

aku berharap aku bisa memutar balikkan waktu.. aku berharap aku bisa kembali ke waktu dimana aku mengatakan berpisah padahal seharusnya tidak kulakukan. sampai hari ini, aku selalu menyesali hari itu. aku hanya bisa menunggu keajaiban dari Allah untuk menjawab semua doa-doa ku tentang dia. aku sendiri pun sudah muak dengan kesedihanku. hanya saja kesedihan tidak mau pergi dari ku.

kalimat perpisahan

malam itu, dengan tegas kau ucapkan salam perpisahan. kau yang telah bertemu kembali dengannya. lalu, meninggalkanku dengan mudahnya. sakit. tapi aku bisa apa? berjuang? sudah kulakukan. memohon? tidak ada gunanya. melepaskan? sepertinya mudah. sampai bertemu di lain waktu, dan kuharap kita sudah berbeda. mau itu dikondisi kita tidak saling mencintai lagi, atau masih samasama menunggu untuk saling bertemu.

i know this day will come

hari dimana fish kembali ke kehidupannya... ke kampus, bertemu VN.. dan ya tentu saja, meninggalkanku sendiri untuk yang kesejuta kalinya. ku kira aku siap ditinggalkan kapan saja... tapi ternyata aku masih menunggunya untuk kembali.. aku tidak mau seperti ini terus menerus.. dia punya pacar, dan aku tidak boleh seperti ini. kapan aku bisa bahagia seperti aku yang dulu lagi tanpa dia.. aku hanya tidak tahu cara melepaskannya.. walaupun aku tahu, aku memilih tidak mau. itulah masalahku.

Home Sick dan Dia Datang

ceritanya,  aku udah seminggu menjalani kerja praktek diluar kota yang jauh dari rumah... aku gapernah jauh dari rumah (orangtua, adik2ku) dalam waktu yang lama. dan sekarang aku ingin pulang... karena sangat100x kangen dengan rumah..  sampe aku mewek sangking kangennya.. aku tau, umurku bukanlah umur anak2.. aku harus dewasa.. tapi aku tidak... dan disitulah ada fish... yang setia dengerin rengekanku... memberi masukan bahwa aku harus kuat hidup sendiri... well,  technically, aku gasendiri. aku bersama geng-ku.. tapi aku merasa sendirii disini.. maaf ya VN.. kupinjam pacarmu... tapi, aku juga tidak terlalu minta maaf padamu hehe dan yang datang menanyakan kabar bukan aku  tapi fish yang menanyakan kabar ku duluan.  apa aku salah?